Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdana Menteri Inggris Minta Hukuman Meriam Yahya Dicabut

Perdana Menteri Inggris David Cameron meminta pemerintah Sudah segera mencabut vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepada Meriam Yahya Ibrahim Ishag.

 

Bisnis.com, LONDON – Perdana Menteri Inggris David Cameron meminta pemerintah Sudah segera mencabut vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepada Meriam Yahya Ibrahim Ishag.

Perempuan berusia 27 tahun tersebut dijatuhi hukuman mati atas tuduhan penistaan agama karena telah meninggalkan agama Islam dan berzina karena menikahi laki-laki yang beragama Kristen.

“Kebebasan beragama adalah hak asaski manusia paling dasar dan mutlak,” katanya sebagaimana dikutip CNN, Sabtu (31/5/2014).

Selain meminta pembebasan Meriam, Cameron juga meminta pemerintah Sudan untuk menyediakan layanan kesehatan bagi Meriam dan anak-anaknya.

Perempuan berayah seorang Muslim namun dibesarkan oleh ibu yang beragama Kristen tersebut baru saja melahirkan seorang bayi perempuan di penjara pada Rabu lalu. Dia juga mengasuh putranya yang berusia 20 bulan di balik jeruji besi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : CNN
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper