Bisnis.com, BRUSSELS - Penembakan terjadi pada Sabtu sore (24/5) di pusat Kota Brussels, sehingga menewaskan 3 orang dan membuat satu orang menderita luka serius, kata pihak berwenang.
Menurut saksi mata, tembakan dilepaskan sekitar pukul 16.00 waktu setempat di Museum Yahudi di Sablon di Brussels.
Dua-belas orang yang sangat terkejut dibawa ke tempat perawatan oleh petugas perawatan, kata media setempat yang menguti Juru Bicara Regu Pemadam Pierre Meys.
"Karena kaget oleh pembunuhan yang dilakukan di Museum Yahudi, saya memikirkan korban yang saya lihah di lokasi dan keluarga mereka," kata Wakil Perdana Menteri Belgia Urusan Luar Negeri Didier Reynders di satu jejaring sosial.
Didier Reynders, yang berada di Kabupaten Sablon saat penembakan terjadi, tak bisa berhenti "memikirkan perbuatan anti-Semit mengingat pola serangan tersebut," demikian Xinhua, Ahad (25/5/2014) pagi
"Seluruh kota ini ditutup. Lokasi orang Yahudi telah diamankan," kata harian L'Avenir. Menurut surat kabar itu, pelaku penembakan melarikan diri dengan naik kendaraan, tapi nomor mobil tersebut dicatat oleh polisi.