Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat mengharapkan peran aktif perbankan, terutama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatra Barat atau Bank Nagari untuk mendukung program KUPS di daerah tersebut.
Bupati Dharmasraya Adi Gunawan mengatakan potensi pengembangan peternakan sapi di daerahnya sangat besar, sejalan dengan diintegrasikannya dengan perkebunan sawit.
“Lahan sawit yang kami miliki lebih dari 100.000 ha, yang bisa diintegrasikan dengan peternakan sapi. Potensi pengembangannya bisa mencapai 300.000 ekor sapi,” katanya melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (23/5/2014).
Saat ini, katanya, ketersediaan sapi milik masyarakat di daerah tersebut baru berkisar 60.000 ekor atau baru 20% dari potensi yang ada.
“Peran perbankan sangat diharapkan sekali untuk pengembangan lebih lanjut. Terutama bank nagari,” ujarnya.
Jika Bank Nagari bisa menyalurkan sokongan melalui kredit usaha peternakan sapi (KUPS), maka dana yang beredar untuk kawasan peternakan sapi terintegrasi dengan perkebunan sawit bisa mencapai Rp3 triliun, dengan estimasi 300.000 ekor sapi.
Posisi Dharmasraya yang berada di jalur lintas Sumatra menurutnya juga sangat strategis untuk pemasaran. Selain memasok kebutuhan daging untuk Sumbar, pemasaran bisa pula untuk provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.