Setiap tanggal 20 Mei bangsa Indonesia selalu memperingati hari Kebangkitan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pejuang, pahlawan kusuma bangsa, sehingga Indonesia merdeka dari penjajahan pihak asing. Dalam mengisi kemerdekaan ini perlu rasa kebangsaan yang tinggi.
Menumbuhkan rasa kebangsaan yang tinggi sangat diperlukan, agar falsafah Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya menjadi slogan belaka. Salah satu hal yang bisa menumbuhkan rasa kebangsaan adalah kebangkitan nasional, bangkit dari keterpurukan, bangkit dari ketertinggalan, bangkit dari ketidakadilan, bangkit dari kemiskinan dan kebodohan.
Rasa kebangsaan tersebut sangat diperlukan karena Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari tidak kurang dari 13.000 pulau. Kemudian, memiliki keanekaragaman suku bangsa, bahasa dan agama.
Oleh karena itu, sedikit saja gesekan yang terjadi dalam masyarakat maka akan berakibat fatal, sering kita saksikan dalam media massa beberapa peristiwa yang mencabik-cabik rasa nasionalisme kebangsaan. Perang antarsuku, pemberontakan, tawuran warga dan lain-lain yang berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa.
Sebagai negara kesatuan, seharusnya pemerintah memberikan perlakuan yang sama terhadap rakyat dari Sabang sampai Marauke. Bila rakyat di satu wilayah sejahtera maka selayaknya rakyat di wilayah lainpun sejahtera agar asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diharapkan kebangkitan nasional merupakan peristiwa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk memperjuangkan hasil kemerdekaan.
Semoga pemilu presiden tahun ini berlangsung sukses, lancar, aman dan damai, serta terpilihnya pemimpin nasional yang amanah dan mampu menyejahterakan masyarakat maupun bangsa Indonesia. Semoga.
Pengirim
Dini Kinanthi Putri
Jl. Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1684235555.jpg?w=348&h=261)
