Bisnis.com, JAKARTA--Penelitian pada laman thecrowdvoice.com pada 2011 menyebutkan, President University milik PT Jababeka Tbk menempati peringkat pertama sebagai universitas swasta termahal di Indonesia dengan biaya kuliah Rp25 juta per semester.
Peringkat kedua dan ketiga diduduki Swiss German University (SGU) dan Universitas Pelita Harapan (UPH).
Rektor President University Chandra Kurniawan tidak menampik universitasnya yang bertempat di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi ini masuk kategori termahal. Dia tidak menyebutkan berapa uang masuknya tetapi harga satu paket belajar di sana hingga lulus.
“Biaya satu paket S1 selama 3,5 tahun proses belajar mencapai Rp100 juta ditambah Rp950.000 perbulan bagi mahasiswa yang tinggal di asrama,” katanya kepada Bisnis, Senin (5/5/2014).
Uang asrama tersebut belum termasuk biaya makan. Namun sudah tersedia air, listrik dan wifi.
Untuk mahasiswa pascasarjana (S2) dipatok biaya Rp50 juta perpaket.
Mahalnya biaya pendidikan diakui Chandara karena kurikulum internasional yang digunakan. dosen pengajar terdiri dari dosen-dosen kompeten dari luar negeri atau lulusan universitas luar negeri. Suasana belajar yang berbahasa Inggris penuh dan menerapkan kelas kecil, di mana satu kelas hanya 5-12 orang.
Selain itu, fasilitas penunjang universitas juga dapat diakses gratis seperti perpustakaan, klinik dan lapangan golf Jababeka. Resto atau food court, dry cleaning service dan ruang olahraga seperti tenis dan renang juga disediakan.
Lulusan President University juga dijamin masuk ke perusahaan ternama baik nasional maupun multinasional.
“Sebanyak 93% mahasiswa kami telah diterima di perusahaan ketika mereka melakoni proses magang, jadi sebelum mereka lulus sudah diterima,” ujarnya.
President University , ungkap Chandra, juga membantu mahasiswa yang akan memulai bisnis sendiri.
Pada 2004, mahasiswa di President University hanya 50 orang saja, tetapi kini sudah mencapai 4.500 mahasiswa. Angkatan 2014/2015 yang akan wisuda Mei ini sejumlah 629 mahasiswa.
Mahasiswa President University mayoritas terdiri dari warga Indonesia, China, Vietnam, Korea, India, Singapura, Afghanistan dan Amerika Serikat.
President University juga menerapkan program beasiswa berprestasi kepada calon mahasiswa. Mereka yang mendapat nilai terbaik ketika tes masuk akan bebas biaya pendidikan.
Namun tiap semester akan terus dievaluasi, jika peringkatnya menurun, mereka diwajibkan membayar 50% dana pendidikan. Jika semester berikutnya menurun lagi, dia harus membayar biaya pendidikan penuh.