Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Agama: Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seks pada Anak

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Agama Suryadharma Ali mendesak pihak berwajib menghukum seberat-beratnya pelaku pelecehan seks seperti sodomi terhadap anak, agar timbul efek jera bagi masyarakat lainnya.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Agama Suryadharma Ali mendesak pihak berwajib menghukum seberat-beratnya pelaku pelecehan seks seperti sodomi terhadap anak, agar timbul efek jera bagi masyarakat lainnya.

Akibat perlakuan sodomi tersebut, katanya, anak-anak yang menjadi korban akan mengalami masalah mental dan fisik.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Pelaku harus dihukuman berat, supaya tidak muncul lagi orang-orang yang jahat dan melakukan pelecehan seks terhadap anak-anak," ungkap Menag di Kantor Kemenko Kesra Jakarta, Senin (5/5/2014).

Menurut Suryadharma, anak korban sodomi dari sisi masalah mental, dia akan merasa down dan ketakutan, serta tidak percaya diri, sehingga hal itu akan mengganggu dirinya sampai ke masa depan nanti.

Sedangan dari segi fisik, korban akan merasa kesakitan, dan bisa jadi menderita penyakit lainnya yang ditularkan oleh pelaku.

Untuk itu, katanya, dia mengimbau para orangtua agar lebih memperhatikan, dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.

Terutama, lanjutnya, jangan membiarkan anak pergi dengan orang tak dikenal. Sebaiknya selalu memantau anak dimana pun berada.

"Saya prihatin dan miris melihat kejadian ini. Jangan sampai muncul berulang-ulang. Saya berharap pelaku dapat hukuman setimpal dan seberat-beratnya," tambah Suryadharma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper