Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI AD Bangun 93 Desa Terisolir

TNI Angkatan Darat akan membangun 93 desa yang masih tertinggal dan terisolir di seluruh propinsi di Indonesia melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-92. Hari ini (24/4/2014), TNI AD menggelar rapat kesiapan TMMD.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - TNI Angkatan Darat akan membangun 93 desa yang masih tertinggal dan terisolir di seluruh propinsi di Indonesia melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-92. Hari ini (24/4/2014), TNI AD menggelar rapat kesiapan TMMD.

Kegiatan TMMD merupakan program terpadu lintas sektor yang melibatkan kementerian, lembaga non kementerian, dan pemerintah daerah. Program pembangunan ini akan berlangsung selama 21 hari, dimulai pada 21 Mei hingga 10 Juni 2014.

"TMMD bertujuan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di desa yang tergolong tertinggal, terpencil, terisolir, serta daerah perbatasan, dan pulau-pulau kecil terluar," ujar Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Dia menjelaskan, TNI AD akan melaksanakan di antaranya pembangunan jalan sepanjang 186.171 m, pembangunan 109 unit jembatan, pembangunan irigasi sepanjang 15.400 m, pemasangan pipa air bersih sepanjang 1350 m, pembuatan 40 unit rumah penduduk, dan perbaikan 120 unit rumah penduduk.

Sasaran pembangunan dan desa-desa yang dipilih, sebelumnya telah dievaluasi oleh asisten teritorial dan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat. Kemudian, lanjut Budiman, perencanaan pembangunan dimulai dari tingkat komando distrik militer (Kodim).

"Kodim dapat dari bawah, biasanya koramil mencari daerah yang tepat atau mengusulkan daerah yang akan jadi sasaran. Kemudian naik ke atas hingga ke tingkat kabupaten atau kota. Lalu dibahas, berapa ketersediaan dana mereka," jelasnya.

Sementara itu, dana yang digunakan dalam pembangunan desa pada TMMD ke-92 ini didapatkan dari anggaran pemerintah daerah setempat. Dana keseluruhan untuk pembangunan 93 desa adalah Rp 7,7 miliar. TNI AD sendiri nantinya hanya mengeluarkan dana untuk membekali prajuritnya selama bertugas.

"Contoh di Deli Serdang, desa Sukamakmur, bupatinya memberi Rp 3 miliar. Lalu di Sukabumi, desa Benkoi, Kecamatan Cirenghas, pengaspalan jalan dan pembuatan saluran air biayanya Rp 350 juta," Budiman memberi contoh.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan, pembangunan yang akan dilakukan dalam TMMD ke-92 tidak hanya berupa pembangunan fisik. Tetapi juga pembangunan non fisik berupa penyuluhan mengenai narkoba, bela negara, kesehatan, keluarga berencana, peternakan, perikanan. dan lain-lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper