Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Manunggal Masuk Desa: Sejak 1980 Hanya 20% Desa yang Digarap

Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengakui selama program TNI Manunggal Masuk Desa berlangsung pertama kali pada 1980, hanya 20% desa tertinggal di seluruh Indonesia yang berhasil disentuh oleh TNI.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengakui selama program TNI Manunggal Masuk Desa berlangsung pertama kali pada 1980, hanya 20% desa tertinggal di seluruh Indonesia yang berhasil disentuh oleh TNI.

"Kalau kita lihat dari sejarah Abri Masuk Desa pada 1980, dari jumlah desa yang kita garap itu baru 20% yang kita sentuh. Biasanya desa yang kita bangun adalah yang sangat terisolir," jelasnya kepada pewarta, Kamis (24/4/2014).

Desa-desa yang telah dipilih oleh Pusat Teritorial Angkatan Darat memang desa yang memiliki medan tempuh yang berat dan infrastruktur yang masih belum memadai.

Namun, Budiman tak keberatan dengan kondisi infrastruktur yang menyulitkan prajuritnya dalam bertugas. "Justru karena terpencil inilah kami tertarik. Karena kekuatan kami ada di rakyat. Makanya harus sangat dekat dengan rakyat, dengan cara membangun desa," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, TNI akan menjalankan program tahunan TNI Manunggal Masuk Desa selama 21 hari untuk membangun 93 desa tertinggal dan terisolir di seluruh Indonesia.

Dalam program itu, TNI akan membangun jalan, membuat saluran air, merenovasi rumah tak layak huni, merenovasi fasilitas publik, serta melakukan penyuluhan kepada warga desa sebagai bentuk pembangunan non fisik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper