Bisnis.com, JAKARTA— Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengancam Rusia bahwa "waktu sangat terbatas" untuk mengambil tindakan untuk meredakan krisis di Ukraina.
Namun demikian, Moskow menolak untuk bertindak cepat dan menyatakan tidak takut dan mampu menghadapi sanksi ekonomi yang diberlakukan AS dan Eropa.
Berbicara di Kiev, Ukraina, Biden meminta Rusia menarik mundur pasukannya di perbatasan Ukraina dan ikut membujuk kelompok separatis bersenjata untuk menghentikan tindakan mereka.
"Kami telah banyak mendengar dari pejabat Rusia dalam beberapa hari terakhir. Namun sekarang sudah waktunya bagi Rusia untuk berhenti bicara dan segera bertindak,” ujarnya pada satu acara konferensi pers.
Dia menyatakan AS tidak akan membiarkan proses perdamaian berjalan tanpa ujung karena waktu sangat terbatas.
AS berkali-kali mengingatkan Rusia akan biaya yang mahal jika gagal melaksanakan kesepakatan Jenewa. Namun demikian, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin menyatakan tidak bisa mengambil langkah cepat untuk meredakan ketegangan tersebut.
"Tidak ada negara yang boleh mengancam negara tetangga dengan mengerahkan pasukan ke perbatasan negara . Kami mengimbau Rusia menarik mundur pasukannya,” ujar Biden sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (23/4/2014).