Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Kota Bandara Kualanamu Dimulai 2015

Pengembangan Bandara Internasional Kualanamu menjadi airport city atau kota bandara akan dimulai tahun depan. Saat ini PT Angkasa Pura II masih mematangkan konsep tersebut.

Bisnis.com, MEDAN--Pengembangan Bandara Internasional Kualanamu menjadi airport city atau kota bandara akan dimulai tahun depan. Saat ini PT Angkasa Pura II masih mematangkan konsep tersebut.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Tengku Said Ridwan menuturkan, dari total lahan 1.356 hektare, pembangunan tahap pertama hanya akan menggunakan 800 hektare.

Sisanya, akan digunakan APII untuk mengembangkan pusat bisnis dan pembangunan tahap kedua serta ketiga.

Said memaparkan, konsep kota bandara yang akan dikembangkan di Kualanamu terdiri dari beberapa elemen di antaranya, bangunan fisik fasilitas bandara seperti terminal dan landasan pesawat, pembangunan fasilitas dan sarana di kawasan sekitar bandara, dan pengembangan rute penerbangan.

"Untuk terminal, kami akan lengkapi dengan pusat perbelanjaan, hiburan, dan kebugaran. Sementara itu, untuk pembangunan di kawasan bandara kami akan menyiapkan lahan khusus bagi hotel, kompleks perkantoran dan perdagangan, bahkan jika memungkinkan pusat pemerintahan daerah," ujar Said, Kamis (3/4/2014).

Kendati demikian, Said belum dapat mengungkapkan anggaran yang disiapkan AP II untuk pembangunan kota bandara di Kualanamu.

Pembangunan kota bandara, lanjut Said, merupakan langkah awal AP II untuk selanjutnya menerapkan konsep aerotropolis.

Konsep tersebut memungkinkan Bandara Kualanamu terhubung langsung dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Adapun, untuk pembangunan konsep tersebut, AP II membutuhkan dukungan Pemerintah Provinsi Sumut agar memasukkan rencana ini ke Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Pekan depan kami akan melakukan pemaparan rencana ini kepada Pemprov Sumut. Sekaligus, untuk mempromosikan konsep ini kepada pihak swasta," tambah Said.

Lebih lanjut, Said merinci pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kota bandara tersebut. Untuk perhotelan bintang lima AP II menyiapkan lahan 8 hektare, 7 hektare untuk hotel bintang 3 dan 4, 10 hektare untuk pusat perbelanjaan dan pusat pameran, serta 7 hektare lainnya untuk hotel berbiaya minim.

Selain itu, untuk pusat perbelanjaan, AP II menyiapkan lahan 8 hektare, pusat perkantoran 10 hektare, perluasan kargo dan logistis 20 hektare, pusat pengisian bahan bakar 2 hektare, dan lapangan gol, dan pusat rekreasi 64 hektare.

"Bandara Kualanamu sangat potensial untuk dikembangkan dengan konsep kota bandara dan aerotropolis. Untuk konsep aerotropolis, Kualanamu dapat memberikan dampak ekonomi hingga 80 km," kata Said.

Kendati demikian, pembangunan konsep tersebut harus secepatnya dilakukan, karena jika tidak akan terhambat pada masalah pembebasan lahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper