Bisnis.com, JAKARTA—Adu kecanggihan teknologi tak terhindarkan dalam upaya mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diduga hilang di Samudera Hindia sejak 8 Maret lalu, setelah Amerika Serikat mengirim sebuah kapal selam yang tak bisa terdeteksi.
Kehadiran kapal selam berteknologi canggih itu melengkapi kapal selam HMS Tireless milik Inggris yang tidak kalah canggihnya untuk mencari objek di bawah laut. Kapal Inggris itu tiba di lokasi pencarian Samudera Hindia tadi malam.
Meski AS tidak mengumumkan secara terbuka terkait kapal selam yang dikirimnya, tetapi satu laporan menyebutkan sejumlah kapal selam negara itu bisa saja secara diam-diam telah berada di area pencarian sejak siang kemarin.
Analis dari Institut Angkatan Laut AS, Eric Wertheim mengatakan bahwa kecanggihan dari kapal selam adalah kemampuannya untuk bergerak secara siluman dan tidak terpantau.
“Cara itu mungkin yang terbaik. Namun sejumlah negara tidak mau memberi tahu soal posisi kapal selam mereka,” ujarnya sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Kamis (3/4/2014).