Water Front City Lengkapi Fasilitas Kota Metropolitan Surabaya

Bisnis.com, SURABAYA Rencana Pemerintah Kota Surabaya membangun wisata Water Front City di kawasan Pantai Kenjeran dinilai akan melengkapi Surabaya sebagai kota metropolitan.Direktur PT Pakuwon Jati Tbk Sutandi Purnomosidi mengatakan meski akan mampu melengkapi kota metropolitan, tapi tempat wisata tersebut harus berskala Internasional seperti Disney Land atau Universal Studio.Dikhawatirkan, jika tempat wisata tersebut berbentuk Theme Park biasa tidak akan menarik minat warga atau wisatawan untuk mengunjunginya, apalagi faktor cuaca yang sangat panas di siang hari, ujarnya kepada Bisnis, Senin (31/3/2014).Menurutnya, karakter cuaca Surabaya berbeda dengan Kota Batu yang kini menjadi tujuan wisata favorit. Hawa sejuk pegunungan di Batu mampu menarik wisatawan untuk datang ke taman wisata out door.Jadi kalau mau bikin tempat wisata tidak boleh tanggung, atau sekalin buat in door theme park seperti Trans Studio, imbuh Sutandi.Dia menambahkan, pembangunan tempat wisata pun sebaiknya diawali dengan pembangunan jalan yang memadai. Selain menghindari kemacetan, harga properti di sekitar kawasan wisata tersebut dipercaya bisa ikut terkerek, termasuk perumahan mewah Pakuwon City yang berada di wilayah Surabaya Timur.Tapi jika tidak siap infrastruktur maka bisa sebaliknya. Kalau Pemkot Surabaya berniat membuat dulu infrastrukturnya, itu sudah tepat, imbuhnya.Tahun ini, Pemerintah Kota Surabaya mulai menawarkan proyek Water Front tersebut kepada investor. Selain itu, saat ini pemkot juga mulai menggarap infrastruktur berupa jalan dan taman-taman dengan investasi sekitar Rp175 miliar.Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pembangunan infrastruktur diharapkan bisa selesai pada 2015 dan siap dilanjutkan untuk pembangunan tempat wisata.Sebetulnya saya ingin yang membangun ini pihak swasta, tapi kami buat dulu infrastruktur yang sedemikian menarik supaya investor mau datang, katanya.Desain Water Front yang sudah dibuat Pemkot Surabaya sejak lama itu memang belum terealisasi. Selain masih menggunggu datangnya investor, proyek tempat wisata itu juga masih sedang dalam proses analisis dampak lingkungan (amdal).Ini sedang proses amdal, kan memang proyek yang anggarannya multi years, imbuh mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.Rencananya di kawasan Pantai Kenjeran tersebut akan ada tanggul besar yang diisi dengan tempat duduk untuk menikmati pemandangan, kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata menuju ke Sentra Ikan Bulak (SIB) sekaligus bisa menikmati pemandangan laut dari atas kereta.