Bisnis,com, JAKARTA--Bank milik pengusaha terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Chairul Tanjung, PT Bank Mega Tbk., memutuskan untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2013.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Menara Bank Mega memutuskan seluruh laba perseroan tahun buku 2013 sebesar Rp524,7 miliar digunakan sebagai laba ditahan.
"Selain itu, juga disisihkan sebagai dana cadangan," kata Corporate secretary Bank Mega, Gatot Aris Munandar, Kamis (27/3/2014).
Laba bersih MEGA tahun buku 2013 anjlok hingga 61,87% dari periode sebelumnya Rp1,37 triliun menjadi Rp524,7 miliar pada 31 Desember 2013.
Bank Mega membukukan total aset tumbuh 1,9% menjadi Rp66,7 triliun dari periode sebelumnya Rp65,2 triliun. Pertumbuhan kredit tercatat meningkat 11,8% menjadi Rp30,2 triliun dari sebelumnya Rp26,9 triliun.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada periode lalu juga meningkat tipis 4,2% mencapai Rp52,4 triliun dari sebelumnya Rp50,2 triliun. Kredit yang disalurkan mencapai Rp30,2 triliun, naik 11,8% dari sebelumnya Rp27 triliun.
Adapun rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 15,7% pada akhir tahun lalu. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dinilai masih cukup rendah.
Bank Milik Orang Terkaya Ke-3 di RI Tak Bagi Dividen
Bank milik pengusaha terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Chairul Tanjung, PT Bank Mega Tbk., memutuskan untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
58 menit yang lalu