Bisnis.com, SURABAYA - Meski banyak koleksi satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang mati, tetapi ternyata banyak juga satwa KBS yang bertambah. Sejak 24-26 Maret 2014 ini, ada sekitar 14 telur Komodo yang menetas dalam kondisi sehat.
Penjaga Komodo KBS Moch. Irfan mengatakan ada sekitar 21 butir telur komodo yang keluar dari perut induknya, dan sejak tiga hari lalu telur-telur itu pun menetas bergantian sampai hari ini.
"Jadi masih ada 7 butir telur yang belum menetas, dan 2 telur di antaranya diperkirakan tidak bagus atau bisa tidak bisa menetas," katanya saat ditemui di KBS, Rabu (26/3/2014).
Hewan reptil yang memiliki nama ilmiah Veranus Komodenis itu lahir dengan tubuh yang sehat dan berwarna-warni pada punggungnya. Namun, menurut Irfan, jika bayi-bayi komodo itu membesar, warna pada punggungnya akan perlahan menghilang dan warna hitam abu-abu akan mendominasi tubuhnya.
Kehadiran bayi-bayi komodo itu menambah koleksi KBS yang sebelumnya ada 57 ekor komodo, kini menjadi 71 ekor. Komodo ini membutuhkan setidaknya 3-5 tahun untuk menjadi dewasa, dan dapat hidup lebih dari 50 tahun.
Habitat kadal tersebar di alam bebas ini telah menyusut akibat aktivitas manusia, untuk itu oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) memasukan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Pemerintah Indonesia juga membuat peraturan dalam melindungi satwa ini salah satunya tentang Taman Nasional Komodo.
14 Telur Komodo di KBS Menetas
Meski banyak koleksi satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang mati, tetapi ternyata banyak juga satwa KBS yang bertambah. Sejak 24-26 Maret 2014 ini, ada sekitar 14 telur Komodo yang menetas dalam kondisi sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu