Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pria asal California, Amerika Serikat, masuk penjara setelah mencoba googling namanya sendiri.
Seperti dilansir ABC News, Christopher Viatafa, 27 tahun, mencari namanya di mesin pencari Google dan menemukan fakta bahwa dirinya tengah dicari polisi. Polisi mencari Viatafa setelah pria tersebut menembakkan pistol di tengah publik pada Agustus 2013.
Pencarian Viatafa membuatnya menemukan foto wajahnya di website daftar pencarian orang "Northern California's Most Wanted".
"Dia menyerahkan diri [ke polisi] setelah melihat fotonya di internet," kata seorang polisi.
Viatafa dituntut karena menembakkan senjata api ke sebuah gedung yang tak berpenghuni. Tidak ada orang terluka karena insiden ini.