Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diusulkan, Investasi Industri Pendukung Alutsista Masuk IK-CEPA

Kementerian Perindustrian berharap dalam perjanjian bilateral Indonesia-Korea Selatan yang akan diwujudkan dalam Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) ada klausul soal investasi sektor mesin dan bahan/komponen pesawat dari Korea Selatan.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian berharap dalam perjanjian bilateral Indonesia-Korea Selatan yang akan diwujudkan dalam Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) ada klausul soal investasi sektor mesin dan bahan/komponen pesawat dari Korea Selatan.

Soalnya industri alutsista tidak masuk dalam perjanjian itu. Kami harap industri pendukung alutsista seperti mesin dan komponen pesawat bisa masuk,” kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat di Jakarta, Senin (10/3).

Kemudian, di sektor otomotif. Pemerintah juga berharap Korea bisa berinvestasi di Indonesia. Menurut Hidayat, Korea masih mempertimbangkan lantaran pasar Indonesia sudah didominasi oleh jepang sehingga Korea harus berhitung ulang. Yang pasti, kata Hidayat, bila perjanjian hanya berupa perdagangan atau tarif, hal tersebut dinilai belum menguntungkan kedua belah pihak. Jadi, tetap harus ada klausul investasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar berharap dalam perjanjian IK-CEPA ada investasi yang riil. “Ini memang sedang dilakukan penyesuaian. Kami masih lihat sejauh mana komitmen investasi disetujui oleh kedua belah pihak, kami tentu inginnya setinggi mungkin,” kata Mahendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper