Bisnis.com, BEIJING -Kawasan Kepulauan Tho Chu, Vietnam diyakini tempat pesawat jatuh. Ini terlihat dengan difokuskannya pencarian oleh Malaysia, Vietnam dan SIngapura di kawasan itu, Sabtu (8/3/2014).
Bahkan Vietnam, Malaysia dan Singapura membentuk tim bersama untuk mencari dan pertolongan hilangnya pesawat Malaysia Airlines di perairan selatan Kepulauan Tho Chu, Vietnam, demikian laporan kantor berita China Xinhua yang dikutip Reuters.
-------------------------------------------------------------------------
- Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Menteri Transportasi Malaysia Bantah Kecelakaan Telah Teridentifikasi
- Pesawat Malaysia Airlines Hilang, Pemerintah China dan Vietnam Langsung Bertindak
- Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Kemlu RI Telusuri Nama-nama Penumpang WNI
-------------------------------------------------------------------------
Satu laporan mengatakan bahwa informasi telah disampaikan ke pihak berwenang penerbangan swasta China oleh pihak Vietnam. Pesawat itu hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Dari 239 orang yang terdapat di dalam pesawat Malaysia Airlines, yang hingga kini masih kehilangan kontak dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, 12 orang di antaranya berasal dari Indonesia.
Seperti dikutip dari BBC, Malaysia Airlines mengatakan telah kehilangan kontak dengan pesawat yang tengah menempuh perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing , dengan 239 orang di dalamnya .
Maskapai ini mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangan MH370 menghilang pada 02:40 waktu setempat Sabtu (8/3/2014) atau 18:40 GMT (pada hari Jumat ) . Pesawat itu diperkirakan akan mendarat di Beijing pada 06:30 atau 05.30 WIB (22:30 GMT ).
Menurut info dari Vietnam, dari radar terlihat, pesawat itu meledak di selatan Vietnam, menurut sebuah pernyataan di situs pemerintah Vietnam. "Lokasi terakhir yang diketahui adalah dari Semenanjung Ca Mau meskipun posisi yang tepat tidak jelas," katanya .
Malaysia Airlines mengatakan pihaknya sedang bekerja dengan pihak berwenang dan mereka telah mengaktifkan tim pencarian dan penyelamatan untuk menemukan pesawat. "Tim kami saat ini sedang memanggil the next-of-kin dengan penumpang dan awak ."
Pesawat Boeing B777 - 200 membawa 227 penumpang , termasuk dua anak , dan 12 anggota awak. Dalam konferensi pers singkat pada hari Sabtu (8/3/2014), chief executive Malaysia Airlines
Ahmad Jauhari Yahya mengatakan perusahaan masih bekerja untuk menentukan lokasi pesawat. Ia mengatakan perusahaan "sangat sedih " pada situasi itu dan mereka akan menyediakan (informasi) update secara reguler.
Para penumpang dari 14 kebangsaan yang berbeda , ia menambahkan . Di antara mereka adalah 152 warga negara Cina , 38 Malaysia , 12 orang dari Indonesia dan enam dari Australia .