Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mutu Layanan dan Etika Korporasi di Mata Giwo Rubianto

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui etika korporasi di suatu perusahaan, perlu dilakukan berbagai upaya antara lain meningkatkan penanaman nilai-nilai integritas karyawan, penghormatan terhadap hak-hak pegawai, dan perlakuan adil terhadap karyawan.
Giwo Rubianto Wiyogo./Bisnis-Rahmayulis Saleh
Giwo Rubianto Wiyogo./Bisnis-Rahmayulis Saleh

Bisnis.com, JAKARTA-- Untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui etika korporasi di suatu perusahaan, perlu dilakukan berbagai upaya antara lain meningkatkan penanaman nilai-nilai integritas karyawan, penghormatan terhadap hak-hak pegawai, dan perlakuan adil terhadap karyawan.

"Begitu juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui daya saing karyawan, perlu dilakukan upaya-upaya meningkatkan kegigihan, antusiasme dalam bekerja, bersemangat dan kerja keras," kata Giwo Rubianto Wiyogo, saat menyampaikan disertasinya pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Giwo yang bernama asli Sri Wuryaningsih ini, pagi ini menyampaikan disertasinya dalam sidang untuk meraih gelar doktornya di UNJ, dengan program studi Manajemen Pendidikan. Judul disertasinya Pengaruh Etika Korporasi, Daya Saing, dan Komitmen Organisasi terhadap Kualitas Pelayanan Karyawan Bumisatu Group.

Presiden Direktur dan Komisaris PT Bumisatu Group, perusahaan properti, ini mengatakan bahwa etika korporasi berpengaruh langsung positif terhadap kualitas pelayanan.

"Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dapat dilakukan melalui upaya perbaikan etika korporasi," kata Giwo dalam sidang ujian doktor yang dipimpin langsung oleh Bedjo Sujanto, Guru Besar Tetang UNJ, yang juga Rektor UNJ.

Perempuan kelahiran Bandung, 8 Mei 1962 ini, menuturkan daya saing berpengaruh langsung positif terhadap kualitas pelayanan. Karena itu pelayanan dapat ditingkatkan melalui upaya perbaikan daya saing.

Etika berkoperasi, katanya, berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi. Karena itu, lanjutnya, untuk meningkatkan komitmen organisasi dapat melalui upaya perbaikan etika koporasi.

Giwo mejelaskan penelitian untuk desertasi doktornya ini, dilakukan terhadap 100 orang lebih karyawan PT Bumisatu Group.

Dalam menjawab pertanyaan panitia juri doktor antara lain Prof. Djaali, Direktur Program Pascasarjana UNJ, Prof. Thamrin Abdullah, Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Progeam pascasarjana UNJ, Prof. Makmur Akbar, dan Prof. Muchlis R. Luddin, Guru Besar UNJ, serta penguji dari luar Prof. Thomas Suyatno, Guru Besar Emeritus Univeristas Atmajaya.

Tampak hadir dalam sidang doktor para sahabat Giwo baik di lingkunga organisasi perempuan, di DPR, dan partai. Diantaranya ada Akbar Tanjung, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo, Sri Redjeki, dan Sulasikin Moerpratomo (mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan), serta lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper