Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebun Binatang Surabaya Kisruh, Kunjungan Malah Naik 28%

Jumlah kunjungan wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) meningkat 25% hingga 28% dalam beberapa pekan terakhir. Namun, meningkatnya kunjungan tersebut diperkirakan karena adanya kisruh pengelolaan KBS dan banyaknya satwa yang mati.
 Kebun Binatang Surabaya/Jibi
Kebun Binatang Surabaya/Jibi

Bisnis.com, SURABAYA – Jumlah kunjungan wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) meningkat 25% hingga 28% dalam beberapa pekan terakhir. Namun, meningkatnya kunjungan tersebut diperkirakan karena adanya kisruh pengelolaan KBS dan banyaknya satwa yang mati.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Ratna Achjuningrum mengklaim meningkatnya jumlah kunjungan tersebut salah satunya karena faktor promosi yang dilakukan KBS dengan menggelar sejumlah event dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan pihak swasta.

“Kami berusaha menggejot kinerja dengan menggelar atraksi-atraksi untuk menarik perhatian masyarakat Surabaya,” katanya.

Namun, lanjut Ratna, tingkat kunjungan KBS ini juga diduga karena faktor penasaran masyarakat terhadap kebun binatang bersejarah lantaran banyak satwa yang bertumbangan mati dan kondisi lingkungan hewan yang dinilai kurang sehat.

“Bisa jadi begitu, mungkin karena ingin tahu ada apa di KBS, apalagi pemberitaan soal KBS begitu gencar,” imbuh Ratna.

Dia menjelaskan jumlah kunjungan KBS di awal 2014 ini telah mencapai 800 orang per hari pada hari biasa, dan pada akhir pekan jumlah kunjungan mencapai 7.000-15.000 orang per hari, sedangkan pada libur nasional bisa mencapai 20.000-40.000 orang pengunjung per hari.

“KBS sendiri memiliki daya tampung 60.000 orang, tetapi kalau terlalu padat juga tidak baik terhadap satwa-satwa yang ada di sana, nanti bisa stress,” ujarnya.

Taman wisata yang sangat terjangkau ini memang menjadi andalan warga Surabaya untuk mencari hiburan keluarga saat hari libur tiba. Meski satwa di sana kerap dianggap kekurangan gizi, tetapi dalam pembenahan manajemen, PDTS KBS belum ingin menaikan harga tiket masuk sebesar Rp15.000.

“Seperti tidak perlu dinaikan karena kami ingin masyarakat tetap bisa menyaksikan satwa-satwa baik untuk edukasi, konservasi dan rekreasi,” katanya.

Ratna menambahkan selain bekerja sama dengan pemerintah dan swasta, KBS juga berencana mendaftarkan 10 titik lokasi atau kandang yang ada dalam KBS ke dalam cagar budaya.

Cagar budaya tersebut seperti kandang gorilla, kandang buaya, aquarium, tong air, dan rumah pantau.

“Tapi itu masih dalam kajian cagar budaya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper