Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Betulkah Ada 'Anak Emas' di Konvensi Demokrat?

Partai Demokrat membantah ada peserta konvensi calon presiden partai yang menjadi anak emas sehingga mendapat perlakuan khusus dalam acara terkait serangkaian kegiatan tersebut.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Partai Demokrat membantah ada peserta konvensi calon presiden partai yang menjadi "anak emas" sehingga mendapat perlakuan khusus dalam acara terkait serangkaian kegiatan tersebut.

"Tidak ada 'anak emas', semua (peserta konvensi capres Demokrat) sama (perlakuannya)," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan kepada Antara di Bandung, Rabu (5/2/2014).

Hal itu disampaikan Ramadhan terkait pernyataan salah satu peserta konvensi Dino Pati Djalal yang mengancam mundur dari konvensi apabila ada "anak emas" dalam acara itu.

Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal menegaskan akan mengundurkan diri dari konvensi apabila ada peserta yang dijadikan "anak emas" dalam acara itu.

"Setiap peserta harus diposisikan setara dan diperlakukan sama," kata Dino dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Selasa (4/2/2014).

Menurutnya,  peserta konvensi yang mendapatkan banyak dukungan elit bukan berarti yang bersangkutan menjadi "anak emas" apalagi pemenang konvensi. Dukungan elit demokrat, kata Dino,  merupakan hak individu masing masing dan tidak mencerminkan sikap partai.

Beberapa peserta konvensi didukung elit Demokrat, seperti Pramono Edhi yang didukung Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul.

Marzuki Alie didukung Wakil Ketua Umum Max Sopacua, Gita Wirjawan yang didukung Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga dan Wakil Sekjen Ramadhan Pohan. Dahlan Iskan yang didukung sekretaris Majelis Kehormatan TB Silalahi.

Konvensi Partai Demokrat mengadakan debat terbuka di antara 11 peserta konvensi di Harris Hotel and Conventions Festival CityLink Bandung, Rabu (5/2/2014).

Ramadhan menilai pernyataan Dino bersifat hipotesis namun secara kenyataannya tidak ada seperti yang dinyatakan mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini.

Menurutnya, Partai Demokrat memberikan kebebasan dan keterbukaan dalam konvensi itu sehingga tidak ada peserta yang menjadi "anak emas" lalu dipastikan menang dalam konvensi.lalu (kader partai) lainnya ada yang mendukung Pak Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Dahlan Iskan," ujarnya.

Sebelumnya Survei Indo Barometer menunjukkan Dahlan Iskan merupakan peserta konvensi presiden Partai Demokrat terpopuler dibandingkan 10 nama lainnya yang turut dalam kontes tersebut.

Dikutip dari laman Indo Barometer, Rabu (25/12/2013) disebutkan bahwa survei pada 1-15 Desember tersebut menunjukkan 12,1% responden memilih Dahlan Iskan, sementara urutan di bawahnya terpaut jauh.

Temuan ini berdasarkan survei terhadap 1.200 responden di 33 provinsi dengan marjin eror sebesar plus minus tiga persen dan tingkat kepercayaan 95%.

Pramono Edhie yang menempati urutan kedua, hanya mampu meraih 1,9%, sementara posisi ketiga oleh Sinyo Harry Sarundajang 0,9%, Gita Wirjawan 0,8%, Endriartono Sutarto 0,7%.

Irman Gusman 0,5%, Anies Baswedan 0,5%, Marzuki Alie 0,4%, Ali Masykur Musa 0,3%, Dino Patti Djalal 0,2% dan Hayono Isman 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper