Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrat Provinsi Bengkulu akan menggelar konvensi guna mempersiapkan tokoh yang akan diusung sebagai Calon Gubernur Bengkulu periode 2015-2020.
"Kami akan menggunakan metode penjaringan calon presiden dari Partai Demokrat beberapa waktu lalu, yakni konvensi untuk calon gubernur. Ini elbih efektif dalam menjaring cagub," kata Ketua DPD Demokrat Bengkulu Edison Simbolon di Bengkulu, Sabtu (16/8/2014).
Dia mengatakan metode tersebut lebih efisien guna melihat kesiapan, elektabilitas, serta kapasitas calon gubernur yang akan diusung parpol tersebut.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan Demokrat tidak mencari calon yang hanya pintar dalam pencitraan diri, namun lebih jauh, yang terpenting yaitu rekam jejak calon, baik dari segi moral, hukum serta wawasan.
"Kami akan berikan peluang yang sama baik kader maupun tokoh masyarakat, kita memilih calon yang memang bisa membuat provinsi ini bisa bersaing dengan provinsi lainnya," kata dia.
Sementara, menurut pandangan dia, saat ini Provinsi Bengkulu termasuk salah satu dari provinsi tertinggal di berbagai sektor.
"Baik perekonomian, pertumbuhan infrastruktur, sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang belum maksimal," katanya.
Menurut Edi, parpol yang dipimpinnya itu, meraih enam kursi pada Pemilihan Legislatif 9 April 2014 dibawah perolehan PDIP yang meraih tujuh kursi.
"Syarat mengusung pasangan calon gubernur yakni harus memiliki keterwakilan di legislatif setidaknya tujuh kursi, jadi kita tinggal mencari satu kursi lagi untuk mencalonkan pasangan cagub," kata Ketua DPD Demokrat Bengkulu itu.
Penjaringan Calon Gubernur Bengkulu dari Partai Demokrat menurut dia akan digelar dari bulan Oktober 2014, sementara, pemilihan kepala daerah di Provinsi Bengkulu akan digelar pada akhir 2015.
