Bisnis.com, JAKARTA - Seakan tidak mau kecolongan, Polri sebagai pihak pengamanan Pemilu 2014 mengklaim telah memetakan kerawanan yang mungkin terjadi pada setiap proses pesta rakyat tersebut. Polri telah mengkaji dan memetakan 510 kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami sudah mencatat dan memetakan mulai dari seluruh tahapan ada kerawanan-kerawanan," ujar Kapolri Irjen Pol Sutarman di Mabes Polri di Jakarta, Senin, (27/1/2014).
Menurut Sutarman, terdapat lima tahapan yang menjadi fokus, yakni tahapan distribusi logistik Pemilu, masa kampanye, masa tenang, masa pencoblosan (pemilihan), serta masa penghitungan suara.
"Seluruh tahapan itu sudah kita petakan kerawanannya dan seluruhnya sudah disiapkan petugas keamanannya sudah dilatihkan sampai saya mintakan latihan ulang sampai latihan kontigensi," katanya.
Pada Pemilu 2014, Polri menugaskan 419.000 personel dari berbagai kesatuan. Ratusan personel ini nantinya disebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Secara keseluruhan kepolisian beroperasi selama 136 hari. Memang tidak full waktunya, ada jeda-jedanya,” ujar Karo Penmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar.