Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung mengatakan elektabilitas Partai Golkar memasuki awal tahun politik terjadi penurunan. Pasalnya, belakang terakhir kader partai tersangkut kasus korupsi.
"[Golkar] memang kemarin pernah di atas, pernah kejar-kejaran dengan PDI-P. Namun sekarang masuk tahun politik malah turun. Makanya harus evaluasi kenapa bisa turun begitu," papar Akbar di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Salemba, Sabtu (18/1/2014).
Akbar mengatakan evaluasi terpenting yang mestinya dilakukan partai bergambar pohon beringin pada saat ini adalah pembenahan internal partai terutama sikap Golkar menghadapi kadernya yang tersandung kasus korupsi.
Dia menambahkan semua struktur partai, dari pusat hingga daerah harus dibenahi. Dan Golkar harus mampu memperlihatkan taglinenya bahwa suara Golkar adalah suara rakyat.
"Kami punya semangat membenahi internal partai. Dan pembenahan itu akan kami tunjukkan kepada publik," ujar dia.