Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Golkar, Partai Ini Juga Pertimbangkan Sekar Tandjung di Pilkada Solo

Sekar Krisnauli Tandjung, putri politisi senior Akbar Tandjung, masuk dalam bursa calon wali kota dalam ajang Pilkada Solo 2024.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Krisnauli Tandjung, memberikan keterangan kepada awak media/Dok.-Partai Golkar
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Krisnauli Tandjung, memberikan keterangan kepada awak media/Dok.-Partai Golkar

Bisnis.com, JAKARTA — Sekar Krisnauli Tandjung, putri politisi senior Akbar Tandjung, masuk dalam bursa calon wali kota dalam ajang Pilkada Solo 2024.

Sebagai Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, telah mendapatkan arahan terkait Pilkada Solo 2024. Arahan itu langsung disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengaku, pihaknya sengaja menyiapkan sosok anak muda seperti Sekar Tandjung untuk maju Pilkada Solo 2024.

"Pilkada di Solo itu ada putrinya Akbar Tandjung, disiapkan oleh Partai Golkar, Sekar Tandjung. Masih muda juga," ujar Airlangga kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/6/2024).

Namun, anak bungsu eks Ketua DPR Akbar Tandjung itu tidak hanya masuk dalam radar Partai Golkar untuk menjadi bakal calon wali kota di Pilkada Solo 2024. Partai Amanat Nasional (PAN) ternyata juga mempertimbangkan politisi kelahiran 15 Juli 1996 itu.

Dilansir Antara, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Surakarta memang telah mulai menjaring kandidat untuk Pilkada Solo 2024. Ketua DPD PAN Surakarta Achmad Sapari mengatakan sejauh ini ada tiga nama yang masuk dalam radar penjaringan yakni Achmad Sapari, Astrid Widayani, dan Sekar Tandjung.

"Kalau sekarang hanya tiga, saya, mbak Astrid Widayani, dan Sekar Tandjung," katanya Kamis (13/6/2024).

Dia mengatakan, tiga nama tersebut akan diajukan ke DPP PAN untuk kemudian ditentukan yang akan mendapat rekomendasi maju dalam Pilkada Surakarta. 

Meski demikian, PAN yang hanya memiliki tiga kursi (6,6%) dari total 45 kursi di DPRD Solo. Oleh karena itu, partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu masih harus menggandeng partai lain untuk berkoalisi mengusung kandidat di Pilkada.

Sementara itu, Partai Golkar meraih 5 kursi (11,1%) berdasarkan hasil Pileg DPRD Solo 2024. Dengan syarat pencalonan wali kota-wakil wali kota memiliki minimal 20% kursi di parlemen, Golkar juga perlu menggandeng atau berkoalisi dengan partai politik. 

Sejauh ini, PDIP masih mendominasi parlemen Solo dengan perolehan 20 kursi (44,4%). Sejak 2005, kader PDIP yang maju sebagai calon wali kota Solo pun selalu meraih kemenangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper