Bisnis.com, JAKARTA - Rapat pleno Fraksi Partai Demokrat batal dilaksanakan hari ini, Kamis (16/1/2014) karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua ruangan kerja Ketua Komisi VII DPR Sutan Bahatoegana dan Anggota Komisi VII Tri Yulianto.
“Rapat pleno batal, padahal sebelumnya diberitahu ada Syarief Hasan. Makanya, saya buru-buru datrang ke sini," ujar anggota Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa, di Gedung DPR.
Kendati demikian, Saan mengaku tidak tahu apa alasan Menteri Usaha Kecil dan Menengah terssebut batal hadir ke Fraksi Partai Demokrat. Dia mengaku belum ada konfirmasi dari pimpinan fraksi terkait pembatalan rapat yang akan dipimpin oleh Syarief.
"Belum ada penjelasan pembatalan," ujar Saan.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, KPK hari ini menggeledah dua ruangan kerja kedua politisi Partai demokrat tersebut Bhatoegana dan anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto.
Penyidik dari lembaga penegak hukum itu hadir sejak pukul 10.00 Wib dan langsung menuju ruangan kerja Sutan dan Tri. Sedangkan petugas pengaman internal DPR dan anggota Brimob turut mengawal penggeledahan tersebut.
KPK menggeledah ruangan 0905 milik Sutan di lantai 9 dan Tri di ruang nomor 1013 di lantai 10 Gedung Nusantara I DPR. Penggeledahan tersebut terkiat dugaan keterlibatan kedua politisi dalam kasus SKK Migas.
Ruang Sutan Bhatoegana Digeledah, Rapat Fraksi Demokrat Batal
Rapat pleno Fraksi Partai Demokrat batal dilaksanakan hari ini, Kamis (16/1/2014) karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua ruangan kerja Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dan Anggota Komisi VII Tri Yulianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : John Andhi Oktaveri
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu