Bisnis.com, BATAM – Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan Provinsi Kepri menjadi salah satu daerah yang paling sering menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba ke Indonesia.
Kombes Pol Benny Setiawan, Kepala BNN Provinsi Kepri mengungkapkan pihaknya semakin mewaspadai penyelundupan narkotika dari Malaysia ke Indonesia melalui Kepri karena sudah menjadi ancaman serius.
“Dengan luasnya wilayah perairan di provinsi ini, Kepri selalu dijadikan sasaran empuk para sindikat untuk menyelundupkan narkoba ke wilayah hukum Indonesia,” ujarnya, Kamis (9/1/2014).
Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Kombes Jan De Fretes menambahkan, para penyelundup narkoba akan lebih memilih memasukkan narkoba lewat jalur laut, khususnya Kepri, ketimbang melalui bandara.
“Kalau ke Jakarta langsung, mereka harus lewat bandar udara, makanya mereka lewat laut, cari jalan yang simple,” katanya.
Setelah masuk ke Indonesia, barulah narkoba tersebut disalurkan ke wilayah Indonesia lainnya melalui penerbangan atau dengan jasa pengiriman paket.
Pada Rabu (8/1/2014) sore, BNN Provinsi Kepri berhasil menangkap Mery Swarni, salah satu DPO penyelundupan heroin yang paling dicari pihak kepolisian.
Mery diburon karena diyakini menjadi otak dari penyelundupan berkilo-kilo heroin ke Indonesia melalui Provinsi Kepri.