Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan GDP Singapura Melemah di Kuartal IV

Singapura menyatakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan dalam 3 bulan terakhir hingga 31 Desember turun menjadi 2,7% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Salah satu sudut Little India Singapura/photos-singapore.com
Salah satu sudut Little India Singapura/photos-singapore.com

Bisnis.com, SINGAPURA - Kementerian Perdagangan Singapura menyatakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan dalam 3 bulan terakhir hingga 31 Desember turun menjadi 2,7% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi singapura menurun untuk pertama kalinya setelah lima kuartal terakhir setelah industri jasa dan manufaktur mengalami pelemahan  seiring dengan kontraksi pemulihan ekonomi global.

Ekonomi Singapura seharusnya bisa mendapatkan keuntungan atas meningkatnya permintaan dari AS dan Eropa walaupun ketika banyak perusahaan swasta sedang bergulat dengan pembengkakan biaya produksi dan pembatasan jumlah tenaga kerja asing murah.

Badan Promosi Perdagangan mengatakan pada November 2014 ekspor akan mengalami rebound serupa dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, seiring dengan usaha bank sentral dalam menekan nilai tukar mata uang sehingga dapat meningkatkan jumlah ekspor luar negri.

“Pemulihan ekonomi global masih solid,” ujar Joey Chew, Ekononm Barclays Plc di Singapura, Kamis (2/1). Menurutnya, pemulihan ekonomi global pada 2014 terlihat jauh lebih kuat dibandingkan dengan 2013, sehingga akan berdampak dalam mendukung ekonomi Singapura.

Dolar Singapura mengalami sedikit perubahan terhadap Dolar AS menjadi 1,2642 (2/1), waktu setempat. Mata uang melemah lebih dari 3% tahun lalu walaupun bank sentral mengatakan akan terus menjaga nilai tukar untuk menekan tingkat inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper