Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia M. Najib Tun Abdul Razak sepakat untuk mengajak negara-negara di Asia Tenggara agar bersatu melawan aktivitas penyadapan (spionase) oleh negara lain.
Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan bilateral antara pimpinan kedua negara tetangga dan delegasinya di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (19/12/2013).
SBY menegaskan kepercayaan bersama atau mutual trust dan mutual respect penting dalam kerangka hubungan inernasional.
Oleh karena itu, dia mengajak Malaysia sebagai salah satu negara kuat Asean untuk bersatu menolak aksi penyadapan, baik oleh negara lain kepada negara anggota Asean, maupun di antara sesama anggota Asia Tenggara.
SBY menyatakan akan membawa inisiatif tersebut pada pertemuan puncak negara-negara Asean yang akan datang.
"Saya senang PM Najib juga mendukung inisiatif yang nanti akan saya sampaikan dalam pertemuan puncak Asean agar ada kesepakatan intra Asean bagaimana kita menolak kegiatan spying [penyadapan]," ujar SBY.