Bisnis.com, MANILA--Presiden Filipina Benigno Aquino menganggarkan dana awal sebesar 40,9 miliar peso atau sekitar US$934 juta untuk memperbaiki kerusakan akibat super-topan Haiyan.
Menteri Komunikasi Filipina Sonny Coloma mengatakan pada tahap awal, pemerintah berencana membangun kembali infrastruktur, perumahan, fasilitas pendukung pertanian, serta membuka lapangan pekerjaan.
"Biaya yang dibutuhkan untuk rekonstruksi bisa jadi akan lebih tinggi, dan kami akan mempertimbangkan langkah selanjutnya," ujarnya, Minggu (1/12/2013).
Dia menambahkan infrastruktur seperti perumahan, jalanan dan jembatan akan menjadi prioritas karena diharapkan akan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi Filipina terpuruk akibat bencana tersebut. Dampak badai Haiyan bahkan diperkirakan masih akan menghambat pertumbuhan pada paruh pertama tahun depan.
Pada November 2013, Indeks saham negara tersebut juga mencatatkan rekor terburuk di wilayah Asia pasifik.
Rekonstruksi Pasca-Topan Haiyan, Filipina Siapkan US$934 Juta
Presiden Filipina Benigno Aquino menganggarkan dana awal sebesar 40,9 miliar peso atau sekitar US$934 juta untuk memperbaiki kerusakan akibat badai Haiyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
55 menit yang lalu
Kode Keras Para Investor Kakap Kala Anomali Pasar Saham Indonesia
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
36 menit yang lalu
Kronologi Polisi Tangkap Roman Nazarenko, Otak Lab Narkoba di Bali
7 jam yang lalu