Bisnis.com, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan memangkas usulan biaya perjalanan dinas luar daerah walikota pada RAPBD 2014 dari Rp1,8 miliar menjadi hanya Rp1 miliar.
Hal itu disebabkan banyak kegiatan yang dilakukan tersebut hanya bersifat seremonial dan tidak memberikan manfaat yang besar.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong mengatakan penggunaan anggaran untuk kegiatan yang tidak terlalu memberikan manfaat kepada daerah perlu ditekan, karena pendapatan daerah yang terbatas.
“Karena kalau perjalanan dinas hanya untuk acara seremonial saja, lebih baik tidak terlalu banyak diikuti,” ujarnya kepada Bisnis usai Rapat Bersama RAPBD 2014, Rabu (20/11/2013) malam.
Walikota, menurutnya, juga bisa menggunakan dana taktis yang dipergunakan untuk keperluan sewaktu-waktu.
Andi mengakui walikota terpilih dalam beberapa organisasi nirlaba sebagai ketua atau presiden.
Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) menjadi salah satu contoh organisasi yang dipimpin oleh Walikota Balikpapan. Namun, belum banyak manfaat yang bisa diperoleh, karena seharusnya kepala daerah yang menjadi ketua Akkopsi merupakan daerah yang sudah tertata dengan baik masalah sanitasinya.