Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah jemaah haji yang wafat pada musim haji 2013 (1434H) mencapai 281 jiwa, menurun dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 425 jiwa.
"Sampai hari ini, jam 05.00 WIB jumlah jemaah yang wafat 281 orang. Jumlah ini jauh menurun dari tahun lalu yakni 425 orang," kata Anggito Abimanyu , Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, saat menyambut kedatangan jemaah kloter terakhir Jakarta, di Bandara Halim Perdanakusuma, seperti dikutip Antara, Senin (18/11/2013).
Sementara itu, imbuhnya, jumlah jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sebanyak 23 orang.
Ada pun jemaah yang ibadah hajinya diwakilkan (dibadalkan) sebanyak 202 orang, sedangkan yang mengikuti safari wukuf sebanyak 166 jemaah.
"Untuk safari wukuf dan badal haji tidak dikenakan biaya," kata Anggito.
Di sisi lain, tingkat ketetapan (on time performance) penerbangan haji tahun ini lebih baik dibanding dengan tahun lalu.
Sampai saat ini, tingkat ketetapan maskapai Garuda Indonesia mencapai 90,4%, lebih baik dibanding dengan tahun lalu sebesar 79%, sedangkan Saudia sebesar 91,1% yang meningkat dibandingkan dengan tahun lalu 87%.
"OTP (on time performance) meningkat tahun ini, terima kasih untuk maskapai penerbangan," ujar Dirjen PHU.
Kedatangan Kloter JKS-68 di bandara debarkasi Halim PK Jakarta pada Senin sekitar pukul 06.18 WIB sebanyak 344 jemaah menandai berakhirnya operasional haji 1434 H.