Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Mesir terguling, Mohamed Mursi menyatakan dirinya diculik oleh pihak militer dan mereka yang terlibat mendongkel kekuasaannya telah melakukan kudeta terhadap negara.
Pernyataan itu disampaikan oleh para relawan pengacara Mursi setelah menemui presiden yang terpilih untuk pertama kali secara demokratis itu kemarin. Mursi mengatakan pihaknya akan mengajukan gugatan terhadap pemerintahan yang didukung militer.
Kalau gugatan itu tidak dikabulkan dan pihak militer tidak menghentikan dukungannya pada pemerintah, instabilitas sulit untuk dihindari. Dia juga menuntut semua pihak yang terlibat penggulingan dirinya harus bertanggung jawab.
Pada kesempatan itu para pengacara tersebut juga memaparkan isi surat Mursi yang menyebutkan dirinya telah diculik dan ditahan oleh pasukan Garda Republik pada 2 Juli atau sehari sebelum dirinya didongkel oleh pihak militer.
Dia mengaku ditahan di sebuah markas Angkatan Laut Mesir selama 4 bulan sebagaimana dikutip dari stus berita aljazeera.com, Kamsi (14/11/2013).
Mursi kemudian dipindahkan ke rumah tahanan di Alexandria dengan penjagaan yang sangat ketat pada 4 November lalu. Pemindahan itu dilakukan sehari setelah dia menghadiri sidang pertama atas tuduhan telah memicu aksi kerusuhan yang menyebabkan jatuhnya korban tewas pada Desember 2012.