Bisnis.com, SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat jumlah angkatan kerja di provinsi ini hingga Agustus 2013 mencapai 1.766.330 orang.
Jumlah itu turun 11.051 orang dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja periode yang sama tahun lalu 1.777.381 orang.
"Jumlah penduduk yang bekerja di Kaltim hingga Agustus 2013 1.624.272 orang. Meningkat 5.154 orang jika dibandingkan dengan keadaan pada Agustus 2012 hanya 1.619.118 orang," jelas Pelaksana Tugas Kepala BPS Kaltim, Achmad Zaini, dalam pers rilisnya, Rabu (6/11/2013).
Adapun, jumlah pengangguran di Kaltim pada Agustus 2013 mengalami penurunan 16.205 orang dibandingkan dengan Agustus 2012 yang tercatat 158.263 orang dan pada Agustus 2013 menjadi 142.058 orang.
Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka di Kaltim pada bulan yang sama mencapai 8,04%, mengalami penurunan dibandingkan dengan Agustus 2012 (8,9%).
"Untuk, proporsi angkatan kerja terbesar pada kelompok masih didominasi sektor jasa tercatat sebesar 50,30%. Disusul sektor pertanian 26,61% dan sektor manufaktur 23,09%. Yang menarik, penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri di Kaltim alami peningkatan cukup banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 16,36% menjadi 20,25%," jelasnya.
Keadaan ketenagakerjaan hasil Sakernas Agustus 2013 mencatat angkatan kerja terbesar di Kaltim secara absolut dipegang Kota Samarinda mencapai 350.000 orang.
Sementara itu, Kabupaten Malinau tercatat wilayah tertinggi TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) sebesar 75,38% dari angkatan kerjanya 36.631 orang dan Kota Bontang tercatat wilayah tertinggi TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) 11,9% dari angkatan kerjanya 72.218 orang. (K26)
