Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Nur Pamudji Ciptakan Gerakan PLN Bersih

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan sejumlah terobosan yang dilakukannya untuk menciptakan gerakan PLN bersih dari praktik korupsi dan gratifikasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan sejumlah terobosan yang dilakukannya untuk menciptakan gerakan PLN bersih dari praktik korupsi dan gratifikasi.

Menurutnya, dibutuhkan pemikiran dan kecerdasan yang tajam dalam mencari solusi untuk menciptakan PLN yang bersih.

Langkah pertama yang dilakukannya adalah dengan mengurangi sumber yang menjadi potensi bagi karyawannya, contohnya adalah membeli kebutuhan barang langsung kepada penjualnya tanpa melalui perantara.

“Membeli barang langsung ke penjual dapat menghemat anggaran. Selain itu, pengadaan barang melalui perantara dapat menjadi potensi besar untuk melakukan praktik korupsi,” ujar Nur Pamudji, Kamis (31/10/2013) malam.

Selanjutnya, mempersempit ruang atau kesempatan untuk melakukan praktik korupsi, kaitannya dengan hal ini adalah Nur telah menciptakan sistem komputerisasi untuk menghindari adanya transaksi keuangan tunai.

“Transaksi keuangan tunai hanya dapat dilakukan dengan persaratan tertentu, jika transaksi diatas Rp 10 juta, maka tidak dapat dilakukan secara tunai,” jelasnya.

Langkah yang terakhir adalah dengan menciptakan transparansi atau keterbukaan yang diterapkan untuk seluruh karyawannya.

“Saya telah membuat peraturan bagi karyawan di perusahaan, kalau ada transaksi dalam jumlah besar, mereka harus segera melaporkannya.”

Nur Pamudji merupakan salah satu tokoh peraih Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) tahun 2013. Dia meraih penghargaan sebagai tokoh yang dinilai berjasa dalam menciptakan dan mensosialisasikan gerakan antikorupsi.

Namun, Nur tidak menyangka kalau langkahnya akan mendapat apresiasi dan penghargaan. "Saya cukup terkejut, karena tidak menduga kalau langkah-langkah saya dalam melakukan gerakan PLN bersih ini mendapat apresiasi. Saya hanya bertujuan untuk membenahi internal perusahaan agar dapat menciptakan PLN yang bersih dari tindak korupsi dan suap menyuap."

Selain Nur, terdapat tokoh lainnya yang juga memperoleh BHACA. Dia Adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena dinilai sebagai pejabat yang bersih dan tidak pernah menyelewengkan jabatannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper