Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Stop Penyadapan Setelah Negara Sekutunya Marah

Pemerintah AS akan menghentikan kegiatan atas pembicaraan pejabat negara sekutunya di tengah merebaknya kasus yang menghebohkan dunia itu sejak beberapa tahun terakhir, menurut Komisi Intelijen Senat.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Amerika Serikat akan menghentikan kegiatan penyadapan pembicaraan pejabat negara sekutunya di tengah merebaknya kasus yang menghebohkan dunia itu sejak beberapa tahun terakhir, menurut Komisi Intelijen Senat.

Senator Dianne Feinstein mengatakan bahwa dirinya diberitahu oleh pihak Gedung Putih bahwa “pengumpulan data dari para sekutu” akan dihentikan.

Namun demikian komisi itu memastikan akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas aksi mata-mata tersebut, yang telah membuat para pemimpin Eropa dan Brasil berang.

“Perombakan total atas program intelijen sangat diperlukan,” ujar Feinstein dalam surat elektroniknya sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (29/10/2013).

Dia menyebutkan kasus itu merupakan “masalah besar,” namun Presiden Barack Obama tidak mengetahui terkait penyadapan atas pembicaraan Kaselir Jerman Angela Merkel sejak 2002.

Pihak Lembaga Keamanan Nasional As secara gencar mengumpulkan data orang yang dicurigai sejak kejadian serangan teroris yang dikenal dengan kejadian 911.

Akibatnya, hubungan negara itu dengan sejumlah negara sekutunya kian memburuk.  (ra)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper