Bisnis.com, JAKARTA -I
Awalnya, sejumlah nama calon Kabareskrim sudah bermunculan, seiring akan dilantiknya Kabareskrim Komjen Sutarman menjadi Kapolri menggantikan Timur Pradopo. Bahkan, untuk mendapatkan Kabareskrim yang punya integritas dan kapabilitas, Indonesia Police Watch mengusulkan sudah saatnya Polri melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fet and proper test) terhadap para calon Kabareskrim.
Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) menilai untuk merealisasikan janjinya dalam fet and proper test di Komisi III DPR, sudah saatnya Kapolri Sutarman membawa perubahan dan semangat baru di lingkungan Polri. Salah satunya, melakukan fet and proper test terhadap calon Kabareskrim.
"Nama-nama perwira tinggi yang pantas menjadi calon Kabareskrim didata dan dijaring oleh Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri," ujar Neta melalui siaran persnya, Senin (28/10/2013).
(Irjen) Polisi Anas Yusuf, putra asli Brebes, berasal dari kampung Kleben, Brebes. Anas Yusuf adalah Wakil Badan Reserse Dan kriminal (Wakabareskrim) Polri setelah sempat menjadi Kapolda KalimatanTimur.
Irjen Pol. Anas Yusuf merupkan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1984. Dalam awal Karirnya, Anas Yusuf pernah menjabat sebagai kapolres Kendal dan Kapolres Pekalongan Jawa Tengah.
Anas Yusuf, kelahiran Brebes, 11 September 1960, tokoh penting dibalik “tertangkap” nya Nazaruddin karena Anas adalah Ketua Tim Pencarian Nazaruddin (mantan politikus dan Bendahara Umum Partai Demokrat yang sempat kabur ke luar negeri).
Karir kepolisian Anas Yusuf kebanyakan di luar negeri. Itu pula yang menajdi alasan kuat pimpinan Polri untuk menunjuknya sebagai ketua tim pencarian Nazaruddin.
Pengalamannya sebagai anggota Interpol melanglangbuana dan goodwill- nya dengan pejabat kepolisian dari berbagai negara, sangat membantu upaya pencarian tersebut sehingga akhirnya Nazaruddin berhasil “diboyong” ke Tanah air untuk bertanggungjawab secara hukum di depan sidang pengadilan.
Bicara soal pengalaman bertugas di luar negeri, hampir semua negara sudah dijelajahinya dan Eropa adalah yang terlama, empat tahun. Sebelum menjabat Kapolda Kaltim (sejak 2 Juli 2012), Anas Yusuf adalah Sahlisospol Kapolri dan sebelumnya menjabat Direktur Tindakan Pidana Tertentu (Tipidter) dengan pangkat Brigjen Polisi di Bareskrim Polri.
Kini, setelah menjabat Kapolda Kaltim, Anas Yusuf dipercaya menjadi Wabareskrim Polri. Pria yang selama sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dihabiskan di kota kelahirannya di Kabupaten Brebes ini, sempat menjadi kandidat Kapolri yang baru.