Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menawarkan jabatan baru kepada mantan Kapolri Jenderal Sutarman di luar institusi Kepolisian RI menjadi duta besar atau komisaris BUMN.
"Presiden sudah menawarkan jabatan luar TNI/Polri bisa dubes, BUMN, tetapi kita terserah yang bersangkutan," ujar Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno di Istana Kepresidenan, Senin (19/1/2015).
Sejak diberhentikan dari Kapolri, Sutarman menjadi jenderal aktif tanpa jabatan. Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sesuai dengan keppres berwenang menjalankan tugasnya termasuk melakukan keputusan strategis.
Berbeda dengan Tedjo, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden Jokowi belum memberi arahan tentang jabatan baru Sutarman. Sepertinya Sutarman bakal menolak jika ada tawaran menjadi dubes atau komisaris BUMN.
"Belum ada arahan presiden. Setahu saya pak Tarman memilih untuk pensiun nanti di bukan Oktober tanpa ada penugasan apapun," jelasnya.