Sepeda Motor Pengantar Jamaah Haji Tersesat di Mina, Haya 11 Unit & Dibeli Pada 1980-an
Bisnis.com, MINA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengatakan pemerintah akan menambah jumlah sepeda motor yang digunakan untuk mengantar jemaah tersesat di Mina.
"Kami berencana mau beli lagi tahun depan, jemaah tersesat menumpuk, jumlah motor akan ditambah sebanyak-banyaknya," kata Anggito Abimanyu di Mina, Arab Saudi, Selasa (15/10/2013).
Saat ini, jumlah sepeda motor operasional pengantar jemaah tersesat di Mina sebanyak 11 unit yang dibeli pada 1980-an.
Menurut Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari yang juga adalah Kepala Satuan Tugas Mina penambahan tersebut akan dilakukan jika sisi legalitas kepemilikannya memungkinkan.
Dia mengatakan motor pengantar jemaah tersesat itu penting karena mobilisasi jemaah di Mina sangat tinggi sehingga potensi jemaah tersesat sangat besar.
Selain mengantar jemaah tersesat, sepeda motor itu juga digunakan mengantar jemaah yang tendanya jauh dan terpisah dari rombongan.
Jemaah haji Indonesia terbagi dalam 72 maktab di Mina dengan yang terjauh berada di Mina Jadid yang jaraknya sekitar 7-9km dari lokasi melempar jumroh di Jamarat. (Antara)