Bisnis.com, SEMARANG - Budidaya udang di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terus digenjot di antaranya melalui revitalisasi tambak seluas 43 ha melalui bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di beberapa wilayah sentra undang.
Dirjen Budidaya Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan Slamet Subiakto mengharapkan program revitalisasi itu menjadi bagian dalam penguatan sektor hulu budidaya perikanan.
"Dorongan pada budidaya itu akan menguatkan ketersediaan bahan baku sehingga pengolahan kontinyu, tinggal mantapkan pemasaran menghadapi pasar bebas," katanya seusai peresmian industrialisasi bandeng di Kendal, Rabu (9/10/2013).
Pada program pendampingan, KKP membantu revitalisasi wilayah penghasil perikanan dan kelauran masing-masing 20 ha, tetapi Kendal mendapat porsi lebih dua kali lipat seluas 43 ha karena berpotensi lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain di Jateng seperti Brebes, Pati dan Semarang.
Lahan seluas itu mendapat kucuran dana Rp2,4 miliar yang selanjutnya dijadikan sebagai percontohan budidaya khususnya udang vaname yang saat ini telah memiliki pangsa pasar luas baik domestik maupun ekspor.
Menurut Slamet, pada tahun ini pihaknya melakukan pendampingan khusus kepada 6 provinsi meliputi Jateng, Jatim, Nusa Tenggara Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan.
Bantuan revitalisasi tambak itu diharapkan berjalan lancar sehingga budidaya komoditas perikanan tambak segera bisa memperoleh hasil dan meningkatkan jumlah produksi hasil perikanan.