Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mendukung penambahan anggaran untuk Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Pasek menyatakan bahwa untuk membuat LPSK dapat bekerja maksimal dibutuhkan adanya dukungan dari pemerintah, terutama dalam masalah penambahan anggaran, karena fasilitas sarana dan prasarana lembaga tersebut dianggap kurang memadai.
“LPSK membutuhkan tambahan anggaran karena kebutuhannya juga banyak, LPSK tidak dapat bekerja maksimal dalam member perlindungan terhadap para korban dan saksi jika dukungan anggaran pemerintah juga tidak maksimal,” ujar Pasek yang dijumpai di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/10/2013).
Selain itu, Pasek juga mengungkapkan alasan memilih kembali anggota lama Lembaga Perlindungan Saksi dan korban adalah untuk menjaga keberlangsungan kinerja lembaga tersebut.
Menurutnya, LPSK tengah berproses mencari bentuk yang baik. Oleh karena itu, komposisi gabungan antara anggota baru dan anggota lama dianggap sangat tepat. Terdapat empat calon inkumben yang terpilih kembali dan ada tiga calon baru yang dipilih oleh Komisi III.
“Menurut saya kombinasi antara anggota lama dan anggota baru cukup menjanjikan. Anggota baru dapat menciptakan penyegaran, tapi anggota lama tetap dipertahankan karena kalau semua diganti baru justru tidak akan berjalan baik,” terangnya.
Diantara 14 nama calon komisioner LPSK yang telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III, hanya 7 nama yang lolos seleksi, mereka adalah Abdul Haris Semendawai, Edwin Partogi Pasaribu, Lili Pintauli, Hasto Atmojo Suroyo, Askari Razak, Lies Sulistiani dan Teguh Soedarsono.
Tiga komisioner lainnya yang merupakan anggota baru adalah Edwin Partogi Pasaribu, Hasto Atmojo Suroyo, dan Askari Razak. (ra)
