Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Haji 2013: Tiket Pesawat Lebih Mahal 3 Kali Lipat, Mengapa?

Bisnis.com, JAKARTA – Harga tiket pesawat haji 2013 ternyata 2-3 kali lebih mahal dari harga tiket reguler kelas ekonomi, karena pola layanan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines merupakan penerbangan carteran.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga tiket pesawat haji 2013 ternyata 2-3 kali lebih mahal dari harga tiket reguler kelas ekonomi, karena pola layanan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines merupakan penerbangan carteran.

Harga Tiket Ekonomi PP Saudi Airlines & Garuda Indonesia November 2013

Penerbangan

Rute

Tiket

Saudi Airlines

Jakarta-Jeddah (transit Riyadh)

US$931-US$964

Saudi Airlines

Jakarta-Madinah (transit Jeddah)

US$573-US$622

Garuda Indonesia

Jakarta-Jeddah

US$1.247,33

Sumber: simulasi online berangkat 1 November, Pulang 30 November

Dua maskapai dalam periode 40 hari sejak  10 September 2013 disibukkan dengan kegiatan angkutan Haji 2013 dari Indonesia, yang memberangkatkan 196.394 jemaah.

Garuda Indonesia mengangkut 112.688 jemaah yang terbagi ke dalam 297 kloter melalui embarkasi Bandara di Padang, Medan, Palembang,  Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.

Selain Garuda Indonesia, Kementerian Agama menetapkan Saudi Airlines untuk mengangkut 42,7% jemaah haji Indonesia.

Tahun ini, Saudi Airlines mendapat kontrak untuk mengangkut 83.726 jemaah haji dengan rincian dari embarkasi Batam sebanyak 9.827 orang, Surabaya 35.854 orang, dan Jakarta (jemaah Jawa Barat) 38.045 orang.

Harga tiket pesawat haji tahun ini ditetapkan US$2.163/orang atau sekitar 61% dari total rata-rata ongkos naik haji (ONH) 2013 sebesar US$3.527.

Jika dibandingkan dengan tiker reguler pulang pergi Jakarta—Jeddah atau Jakarta—Madinah, harga tiket haji tersebut lebih mahal 2-3 kali lipat jika menggunakan pesawat ekonomi kedua maskapai tersebut.

Bisnis mencoba melakukan simulasi reservasi tiket online Garuda Indonesia untuk keberangkatan 1 November 2013 dan kembali 30 November untuk rute Jakarta—Jeddah pergi pulang.

Garuda Indonesia mematok tarif US$1.247,33. Artinya, tiket haji US$2.163 tersebut lebih mahal 73% dibandingkan dengan tiket Garuda Indonesi kelas ekonomi.

Kalau dibandingkan dengan harga tiket Saudi Arabia Airlines, harga tiket haji 2013 jauh lebih mahal lagi.

Dalam simulasi reservasi  online untuk keberangkatan 1 November dan kepulangan 30 November, Saudi Airlines mematokUS$931—US$964 untuk Jakarta—Jeddah transit Riyadh.

Adapun untuk rute Jakarta—Madinah transit Jeddah Saudi Airlines mematok US$ US$573-US$622.

Jika menggunakan patokan tiket Jakarta—Madinah tersebut, harga tiket pesawat haji 2013 menjadi  247% lebih mahal dari tiket pesawat haji 2013.

Pesawat kosong

Namun, dari aspek penerbangan kelebihan harga tiket tersebut bisa dimaklumi karena layanan penerbangan yang ditangani Garuda Indonesia dan Saudi Airlines bukanlah penerbangan reguler, melainkan penerbangan carteran.

Setelah memberangkatkan kloter haji  ke Jeddah dan Madinah, pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Airline kembali ke bandara embarkasi dalam kondisi kosong tanpa penumpang.

Misalnya saja pesawat Saudi Airlines SV 5311 yang dipersiapkan untuk memberangkatkan Koloter 31 Ngawi, Madiun, Surabaya melalui embarkasi Bandara Juanda. Rombongan kloter 31 tersebut dijadwalkan berangkat hari ini, Rabu (25/9/2013) pukul 23:05 WIB.

Berdasarkan penelurusan data di Flightaware.com, pesawat Saudi Airlines SV 5311 telah meninggalkan Bandara Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz Madinah pukul 11:27 waktu setempat atau pukul 15:27 WIB dan dijadwalkan mendarat di Juanda pukul 23:04 WIB.

Tentu saja, pesawat Boeing 747-400 itu terbang mengambil rute Jeddah—Surabaya dalam kondisi kosong.

Maklum, Saudi Airlines tidak melayani rute Surabaya—Jeddah atau Surabaya—Madinah secara langsung.

Penumpang dari surabaya akan dikoneksi dengan Garuda Indonesia Surabaya—Jakarta terlebih dahulu.

Yang jelas, dari kegiatan haji 2013 Garuda meraup pendapatan US$243,7 juta atau sekitar Rp2,68 triliun dengan mengangkut 112.688 jemaah.

Sementara itu, Saudi Airlines meraup omzet US$181,1 juta (sekitar Rp1,99 triliun) dengan mengangkut 83.726 jemaah.

Pendapatan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines dari Haji 2013

Maskapai

Jemaah

Bandara embarkasi

Pendapatan

Garuda Indonesia

112.668

Padang, Medan, Palembang,  Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok

US$243,7 juta/Rp2,68 triliun

Saudi Airlines

83.726

Batam, Jakarta, Surabaya

US$181,1 juta/Rp1,99 triliun

Total

196.394

 

US$424,8 Juta/Rp4,67 Triliun

Sumber: Kompilasi

Ket: Biaya pesawat  haji 2013 sebesar US$2.163/orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper