Bisnis.com, TANGERANG – Froggy Edutography, lembaga pendidikan bukan formal di BSD City Kota Tangerang Selatan, mendapat penghargaan rekor dunia sebagai bangunan unik bergaya istana melayang dari Record Holders Republic, Inggris.
"Mereka menyebutnya sebagai 'Floating Castle with the Highest Suspended Glass in the World'," kata penggagas Froggy Edutography, Fernando Iskandar di Tangerang Selatan, Senin (22/9/2013).
Fernando yang juga wirausaha muda ini mengatakan bahwa bangunan itu merupakan karya anak bangsa.
Melalui program "Edutography Goal Setting", lanjut dia, mengajak anak berani memiliki cita-cita serta meraih keberhasilan.
Berawal dari ide brilian Fernando Iskandar, entreprenuer muda yang kreatif dan inovatif, maka dibangunlah sebuah istana melayang sebagai sarana yang disebut Floating Castle.
Konsep "Floating Castle" terinspirasi dari dongeng "Jack and the Beanstalk" (Jack dan Pohon Kacang), tempat seorang anak menemukan istana melayang di atas awan setelah memanjat rambatan pohon kacang.
Istana (castle) merupakan representasi dari sebuah fantasi atau impian. Sebagai calon-calon pemimpin pada masa depan, anak-anak di istana melayang diajak bermimpi dan menggantungkan cita-citanya setinggi langit serta menjadi "raja dan ratu dunia".
Istana Melayang merupakan representasi dari "Dare to Dream & Break the Limit" (Berani Bermimpi dan Mendobrak Batasan).
"Floating Castle" menggunakan 66 lembar kaca setinggi 10,8 meter tanpa sambungan dengan lebar 1,9 meter dan ketebalannya 19 milimeter yang dipasang dengan teknik suspended (digantung). Selain penghargaan dari luar negeri, istana melayang ini juga mendapat penghargaan dan tercatat sebagai "Floating Castle" pertama di dunia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Kami bersyukur dan dengan izin Tuhan dapat mempersembahkan 'Floating Castle' ini kepada Bangsa Indonesia sebagai salah satu landmark di Indonesia yang mendunia," ujar Fernando.
Untuk memperkuat konsep melayang pada siang hari, digunakan teori ilusi optik dimana bangunan utama dibungkus dengan kaca cermin sehingga bangunan utama terkesan hilang.
Untuk memperkuat konsep melayang pada malam hari, digunakan pencahayaan khusus yang difokuskan pada bangunan utama sehingga bangunan setinggi 58 meter akan terkesan melayang setinggi 10 meter di udara.
Istana impian anak-anak ini diperkaya oleh ornamen Batik Kawung pada bangunannya untuk mencitrakan keindonesiaan.
Anak Indonesia harus punya mimpi besar. Karena bangsa yang besar dimotori oleh orang-orang besar, yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi besar. Demikian juga, Fernando Iskandar yang punya mimpi untuk bangsa ini agar anak-anak Indonesia sejak dini telah memiliki mimpi yang besar.
Dari sebuah survei yang dilakukan di Tanah Air, disimpulkan bahwa 87% anak-anak SMA di Indonesia bingung menentukan cita-citanya, dan hanya 3% antara pelajaran sekolah, kuliah, dan bekerja yang sejalan.
Menjawab permasalahan tersebut, kata dia, dibangunlah Froggy Edutography. Melalui program Edutography Goal Setting, mengajak anak-anak sejak dini bermimpi dan bercita-cita sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing anak.
Di samping itu, membuat Road Map agar anak-anak lebih mudah dan terstruktur menggapai impiannya. Dan, pada akhir program anak mendeklarasikan cita-citanya dihadapan orang tua dan teman-temannya sesuai dengan Dream Card (Kartu Impian) yang telah dibuatnya.
Di sinilah perbedaan Froggy Edutography, anak-anak bukan hanya mengeksplorasi bakat dan minatnya, melainkan juga melabuhkan "jangkar cita-citanya" yang dipahami dan didukung oleh orang tuanya.
"Selain program Edutography Goal Setting, kami juga memiliki kegiatan Field Trip Motivasi pertama di Indonesia dengan tema 'Dare to Dream' bagi anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Kapasitas field trip motivasi kami pada tahun pertama dapat menampung 200.000 anak," ujar Fernando yang juga penggemar fotografi.
Dalam rangka mewujudkan visi Froggy Edutography, yaitu mengajak anak-anak Indonesia mencapai cita-citanya agar terwujud kehidupan yang berarti, bermakna, dan berkelanjutan.
Lembaga itu, tulis Antara, juga memiliki program beasiswa Edutography Goal Setting sebanyak 1.000 anak melalui gerakan sosial empati (empathy social movement) "Seribu Anak Indonesia Bermimpi".
Dewi Motik dan Pak Andi F. Noya akan membantu mendatangkan anak-anak yang mendapatkan beasiswa dari Froggy Edutography.
Fernando menambahkan, untuk mencapai itu semua, pihaknya tidak dapat dan tidak akan pernah bisa menjalankan semuanya sendiri.
"Izinkan kami untuk menggenggam tangan-tangan bangsa Indonesia untuk bergandengan tangan dan mewujudkan sejarah baru bagi Indonesia melalui 'Better Kids Better Future'," ujar dia.
Untuk itu, pihaknya akan menyelenggarakan "event" Sponsorship Gathering pada tanggal 26 September 2013 di Floating Castle yang berlokasi di Bumi Serpong Damai tepatnya di Jalan BSD Grand Boulevard, Cluster Commercial Park Barat No. 1 BSD City, Tangerang.
Froggy Edutography Raih Rekor Dunia versi Record Holders Republic Inggris
Bisnis.com, TANGERANG – Froggy Edutography, lembaga pendidikan bukan formal di BSD City Kota Tangerang Selatan, mendapat penghargaan rekor dunia sebagai bangunan unik bergaya istana melayang dari Record Holders Republic, Inggris. "Mereka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
29 menit yang lalu
Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Ikuti Jejak Firli & Ruki Pimpin KPK
51 menit yang lalu