Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 10 pasangan kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode lima tahun mendatang bakal bersaing ketat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada Rabu, 18 September 2013.
Ke-10 pasangan kandidat itu akan memperebutkan 983.900 suara pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap se-Kota Makassar. Banyaknya pasangan kandidat dalam memperebutkan total suara itu diperkirakan membuat pemilihan berlangsung dua putaran karena distribusi suara akan menyebar merata ke pasangan calon tersebut, sehingga tidak akan ada pasangan calon yang meraih suara di atas 30%.
Mengacu pada pasal 107 UU No.12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ayat 4, bila tidak ada pasangan calon yang meraih 30% dari jumlah suara sah maka dilakukan pemilihan putaran kedua yang diikuti oleh pemenang pertama dan kedua.
Menurut survei Indonesia Development Engineering Consultant (IDEC) yang dikutip oleh beberapa media online di Kota Makassar, suara pemilih akan menyebar kepada 5 pasangan calon yakni Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA) 21,1%, Supomo Guntur-Kadir Halid (SUKA) 20,4%, Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah 11,7%, Tamsil-Das'ad 10,9%, Muhyina-Syaiful Saleh 3,9%.
Dari perkiraan sebaran suara itu, IDEC memprediksi pemilihan akan berlangsung dua putaran.
10 Pasangan Calon Wali Kota & Wakil Wali Kota Makassar
Pasangan | Parpol Pengusung |
Supomo Guntur-Kadir Halid | Partai Golkar, PDI-P |
Danny Pomanto-Syamsu Rizal | Demokrat, PBB |
Apiaty Amin Syam-Zulkifli Gani Ottoh | Koalisi Parpol |
Tamsil Linrung-Das’ad Latief | PKS, Hanura |
Adil Patu-Isradi Zainal | Gerindra |
Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah | PAN, PPP |
Rusdin Abdullah-Idris Patarai | Independen |
Sitti Muhyina Muin-Syaiful Saleh | Independen |
Erwin Kallo-Hasbi Ali | Independen |
Herman Handoko-Latif Bafadhal | Independen |