Bisnis.com, JAKARTA--Guna memudahkan pelayanan bagi jamaah di Padang Arafah dan Mina, pada penyelenggaraan haji tahun ini tidak ada lagi penyajian makanan secara prasmanan.
Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Cepi Supriyatna mengatakan setelah mempertimbangkan banyak hal, pihaknya meniadakan prasmanan.
"Menteri Agama juga setuju, bahwa tidak masalah nasi kotak tapi harus dijamin tidak basi," ujarnya pada pembekalan petugas haji 2013 di Asrama Haji Pondok Gede seperti dikutip situs Kementerian Agama, Jumat (13/9/2013)
Menurut Cepi, yang harus diperhatikan adalah jangan dihemat atau disimpan karena khawatir tidak dapat lagi.
Padahal dengan kondisi cuaca di Arafah dan Mina yang sangat panas, akan cepat basi.
"Kalau makan makanan basi, bisa-bisa kena diare. Kalau sudah terganggu diare pasti akan mengganggu aktivitas ibadah, terlebih saat wukuf di Arafah,” kata Cepi.
Mengenai virus corona, dia meminta petugas jangan terlalu takut tetapi juga jangan menyepelekan.
Petugas harus memberi contoh pola hidup bersih dan sehat demi mencegah terjangkitnya virus.
"Kalau petugasnya saja semberono terhadap pola hidup bersih dan sehat, bagaimana bisa memotivasi jamaah kita,” ujarnya. (ra)