Bisnis.com, PASURUAN - PT Isuzu Astra Motor Indonesia tidak merevisi target penjualan truk sepanjang 2013, karena potensi pasarnya dinilai masih berpeluang tumbuh.
Director Sales, Marketing & Service PT Isuzu Astra Motor Indonesia Tac Shindo mengatakan target penjualan truk sepanjang 2013 sebesar 25.000 unit, tetapi realisasinya sampai dengan Agustus mencapai 15.500 unit atau 62%.
“Dari sisi proporsi, memang realisasi penjualan truk masih belum memenuhi harapan. Hal itu terjadi karena melemahnya industri tambang dan perkebunan yang biasanya menyerap truk unit F Series atau Giga secara signifikan,” kata Shindo di sela-sela Pembukaan Kantor Cabang Astra Isuzu Internasional di Pasuruan, Jawa Timur, Senin (9/9/2013).
Marketing CV PT Astra International Parlindungan Manurung mengatakan di tengah situasi perekonomian yang melesu seperti saat ini, maka penjualan truk Isuzu masih tetap bisa dipacu.
Penjualan truk yang masih dipacu, yakni jenis light truck. Pertimbangannya, dalam situasi perekonomian seperti apapun, kebutuhan light truck masih tetap tinggi terkait dengan kegiatan infrastruktur.
Menurut Shindo, realisasi penjualan truk sebanyak 15.500 unit sebenarnya sudah tinggi. Pertumbuhan tahunan mencapai 5%-10%.
Target penjualan 2013 sebesar 25.000 memang dipatok karena dipicu ekspetasi pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik daripada 2012.
proyek-proyek infrastruktur serta perumahan.