Bisnis.com, PEKANBARU — Pada Agustus 2013, dari 16 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) di Pulau Sumatra, semua kota mengalami inflasi. Kota Bandar Lampung menjadi kota dengan inflasi tertinggi, yakni sebesar 1,27%.
Setelah Bandar Lampung, disusul kemudian oleh Jambi di urutan kedua dengan inflasi sebesar 1,2% dan Tanjung Pinang di tempat ketiga dengan 1,1%.
Inflasi terendah terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,15%. Angka tersebut menjadikan Pangkal Pinang bukan saja menjadi kota dengan inflasi terendah se-Sumatra, tapi juga terendah se-Indonesia.
Berdasarkan urutan inflasi, Kota Pekanbaru menempati urutan ke-9 dan Dumai di urutan ke-11 dari seluruh kota IHK di Sumatra. Sedangkan dari 10 ibukota provinsi di Sumatra, Pekanbaru berada di urutan ke-7.
Seperti diketahui, dari 66 kota yang menghitung IHK, seluruh kota tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong 6,47% dan di Ambon 4,79%. Dari urutan 66 kota di Indonesia itu, Kota Pekanbaru berada di urutan ke-53 dan Dumai di urutan ke-58.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau yang dirilis, Senin (2/9/2013), berikut perbandingan lengkap terkait data inflasi Agustus 2013 di Kota-kota di Pulau Sumatra:
Kota Inflasi Agustus 2013
Bandar Lampung 1,27%
Jambi 1,2%
Tanjung Pinang 1,1%
Banda Aceh 1,04%
Padang Sidempuan 0,97%
Padang 0,91%
Batam 0,9%
Bengkulu 0,82%
Pekanbaru 0,8%
Sibolga 0,78%
Dumai 0,61%
Palembang 0,58%
Medan 0,5%
Pematang Siantar 0,37%
Lhokseumawe 0,26%
Pangkal Pinang 0,15%
Sumber: BPS