Bisnis.com, TAIPEI - Karyawan HTC Corp. ditahan oleh aparat Taiwan setelah adanya dugaan pembocoran rahasia dagang di perusahaan pembuat telepon seluler itu.
Bloomberg melansir, Senin (2/9/2013), lima pegawai yang termasuk empat pekerja di divisi penelitian dan pengembangan ditanyai sebagai saksi terkait aduan dari perusahaan. Deputi Jaksa Agung Huang Mou Hsin mengatakan dua orang masih ditahan, sedangkan lainnya sudah dilepaskan dengan jaminan.
HTC telah melayangkan pengaduan ke Kementerian Kehakiman bulan lalu, yang isinya menuding beberapa karyawan membocorkan rahasia dagang dan menggunakan kuitansi palsu untuk mendapatkan reimbursement atau penggantian. Aparat kemudian menggeledah kantor HTC dan tempat tinggal para pegawai.
Dalam situsnya, HTC menyampaikan pegawainya wajib melindungi hak intelektual, privasi, serta keamanan perusahaan. Oleh karena itu, mereka berharap karyawan memegang prinsip integritas dan etika bekerja yang kuat.
Posisi pembuat smartphone asal Taiwan ini melemah seiring menguatnya dominasi Samsung Electronics Co. dan Apple Inc. HTC sempat mencicipi rangking puncak pada 2011, sebelum merosot di tahun-tahun berikutnya.
Sejak itu, mereka telah mengubah dan mengembangkan strategi pemasaran serta orang-orang yang duduk di manajemen perusahaan demi mendapatkan kembali pangsa pasar yang besar.
Terkait kasus ini, perusahaan menegaskan operasional mereka tidak terpengaruh dan produk baru yang direncanakan rilis pada kuartal IV/2013 akan tetap keluar sesuai jadwal. (Bloomberg)