Bisnis.com, JAKARTA - Ada cerita menarik dari Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Ketika tampil sebagai pembicara kunci dalam seminar yang digelar Bisnis Indonesia Group of Media (BIG Media).
Hajatan paling besar sebagai wakil menteri, ia memulai ceritanya, adalah ketika 30 juta orang bergerak dalam waktu hanya 2 pekan. "Itulah ketika kita mudik Lebaran. Ini berarti lebih bsar dari peduduk Malaysia dan menjadi mudik yang paling heboh," katanya disambut derai tawa hadirin.
Maklum, jumlah penduduk Malaysia, menurut data Bank Dunia, 'hanya' 28.859.154 orang.
Jika dibandingkan dengan Australia, kata mantan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), itu berarti sama dengan jumlah penduduk Australia itu plus kanguru. Lagi-lagi pengunjung berderai. Kita tahu jumlah penduduk Australia 'hanya' 22.620.600 orang, juga menurut data Bank Dunia.
Itulah sebabnya Bambang menaruh perhatian besar terhadap hajat tahunan itu.
Mudik tahun ini disiapkan 1.300 kapal, 38.000 bus, 300 rangkaian kereta api, 900 pesawat.
Makanya ia sangat senang jika mudik relatif lancar dan tak banyak kendala yang berarti. Pria berkumis itu juga memberikan apresiasi kepada BIG Media dan MTI. "Keduanya yang telah melakukan good advokasi bagi public," katanya mengomentari soal gelaran seminar ini.
Janji Bambang, layanan transportasi akan makin baik bukan hanya untuk masyarakat umum tetapi juga kelas menengah atas.
Semester I tahun 2014 sudah bisa dengan kereta api ke Bandara Soekarno-Hatta.
Bagi warga Jabodetabek upaya mengurai kemacetan juga terus diuptimalkan. Maklum setiap harinya tak kurang dari 25 juta manusia berseliweran di wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi. Bahkan ada yang dari Serang dan Karawangbekerja di Jakarta setiap hari. Belum lagi, perjalanan dalam kota yang mencapai 7 juta orang.