Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Selandia Baru gencar menawarkan kerja sama pendidikan ke negara lain, termasuk ke Indonesia antara lain dengan menggelar pameran pendidikan internasional di Jakarta dan Surabaya.
"Kami akan menyelenggarakan pameran pendidikan Selandia Baru di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus, dan di Hotel Sjangri-La Surabaya pada Minggu, 25 Agustus," kata David Taylor, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
David menuturkan pemerintahnya memberikan peluang yang cukup besar bagi pelajar Indonesia yang ingin menimba ilmu di Selandia Baru.
"Ada beragam beasiswa yang kami tawarkan bagi masyarakat Indonesia. Terutama untuk program dosen, kami bekerja sama dengan Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Dalam setahun ada sekitar 1.000 dosen yang belajar ke Selandia Baru," ungkapnya.
Bagi mahasiswa yang mau mengambil program doktoral di Selandia baru, biayanya sekitar US$5.000 per tahun. "Tapi kelebihannya, mahasiswa tersebut boleh membawa keluarganya. Pasangannya boleh bekerja fulltime, dan anak-anaknya bisa sekolah di institusi pendidikan lokal Selandia Baru, serta mendapatkan biaya kesehatan geratis," ujarnya.
Izak Human, Regional Director Education Selandia Baru untuk kawasan Asia Tenggara, mengatakan pemerintahnya memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian dan pengalaman profesional mereka.
"Kami menawarkan jajaran yang luas untuk program studi dengan kualitas tinggi, di institusi-institusi berkelas dunia. Berbagai program yang tersedia berjajar dari pendidikan akademik, teknik, dan profesional. Mulai dari program foundation untuk bahasa Inggris, sampai dengan program diploma, sarjana, dan pascasarjana," ujar Human.