Bisnis.com, BANDUNG--Polisi akan memperketat pengamanan rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan manajer sebuah perusahaan pembiayaan Fransisca Yovie yang akan digelar Kamis (22/8) dengan mengerahkan hampir 400 anggota Polri.
"Kegiatan rekontruksi akan digelar besok, pengamanan ekstra ketat dan jumlahnya banyak. Hal itu untuk mengantisipasi membeludaknya warga yang menyaksikan rekonstruki itu. Pengamanan juga mengerahkan Brimob," kata Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rosdiana di Bandung, Rabu. (21/8/2013).
Rencana pengerahan personel sebanyak itu mungkin yang terbanyak dibandingkan kegiatan rekonstruksi kasus-kasus pembunuhan sebelumnya di wilayah Polrestabes Bandung.
Rosdiana menyebutkan ada sejumlah titik lokasi yang akan menjadi tempat rekonstruksi itu, antara lain lokasi penjambretan, terseretnya korban, lokasi ditemukan korban, lokasi pembuangan barang bukti dan beberapa titik lainnya terkait dengan aksi penjambretan yang berakibat kematian korban gadis berparas cantik itu.
Rekonstruksi yang dilakukan penyidik akan menghadirkan kedua tersangka yakni A dan W serta barang bukti yang digunakan. Selain itu empat tersangka penadah barang bukti ponsel juga menjadi bagian dari proses pembuktian di lapangan itu.
"Tersangka akan memerankan sendiri perannya, sedangkan korban akan menggunakan pengganti untuk adegan demi adegan. Lokasi akan dibatasi dengan police line," ujar Rosdiana.
Polrestabes Bandung mengantisipasi membeludaknya warga yang penasaran untuk melihat wajah tersangka dan juga adegan demi adegan pembunuhan sadis itu.
Pelaksanaan rekonstruksi itu, menurutnya, untuk mencocokkan antara keterangan tersangka dan para saksi yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) terkait kasus itu.
Aksi pejambretan yang mengakibatkan korban Fransisca Yovie meninggal dunia itu terjadi pada Senin (5/8) di depan gerbang rumah kost korban di kawasan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Korban sempat melakukan perlawanan untuk mengambil tas miliknya yang dibawa tersangka hingga terseret sepeda motor yang dikemudikan tersangka A. Korban baru tergeletak setelah terseret lebih dari 700 meter.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka pada bagian kepala yang diduga akibat sabetan golok dari tersangka. Kasus itu kemudian terungkap lima hari kemudian setelah tersangka A menyerahkan diri, disusul penangkapan tersangka W di Ciranjang Kabupaten Cianjur.
Kasus itu juga sempat mengundang Kompolnas turun tangan menyusul sebelumnya ada hubungan korban dengan seorang perwira Polda Jabar, namun sepanjang penyidikan tidak ada kaitan dengan kasus itu. (Antara)
400 Polisi Kawal Rekonstruksi Pembunuhan Fransisca Besok
Bisnis.com, BANDUNG--Polisi akan memperketat pengamanan rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan manajer sebuah perusahaan pembiayaan Fransisca Yovie yang akan digelar Kamis (22/8) dengan mengerahkan hampir 400 anggota Polri. "Kegiatan rekontruksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu
Anak Buahnya Jadi Tersangka, Meutya Hafid Belum Bisa Lakukan Audit Sistemik
3 jam yang lalu